Selasa, 06 Juli 2010

Kisah Sejarah Lucifer

Arti nama Lucifer (Baca: Lusifer) yaitu ”pembawa terang”. Ini disebutkan hanya sekali dalam KJV PL, dalam Yesaya 14:12-15:
How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations! For thou hast said in thine heart, I will ascend into heaven, I will exalt my throne above the stars of God: I will sit also upon the mount of the congregation, in the sides of the north: I will ascend above the heights of the clouds; I will be like the most High. Yet thou shalt be brought down to hell, to the sides of the pit. 14:12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Para pembaca Alkitab dari berbagai generasi percaya bahwa Lucifer itu dulunya adalah malaikat yang melayani Allah dengan pujian dan penyembahan, tubuhnya dipercaya terdiri dari berbagai macam alat musik, ketika ia bergerak, maka alat musik dalam tubuhnya berbunyi dengan indahnya, pada mulanya ia memimpin para malaikat pemuji yang berada di sekitar takhta Allah, namun kemudian ingin menjadi seperti Allah, hendak menyamai Yang Mahatinggi, dia seorang malaikat angkuh yang memberontak melawan Allah, lalu dibuang dari surga ke bumi. (Yehezkiel 28:13)

Dalam PB Paulus menyebutkan bahwa setan/Ular Tua/Naga/Singa yang mengaum-aum “menyamar sebagai malaikat Terang” (2 Kor 11:14). Dalam suratnya kepada Timotius mengenai kualifikasi rohani bagi seorang pendeta, Paulus menyatakan bahwa “janganlah ia orang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman seperti yang terjadi pada Iblis” (I Tim 3:6).
Lusifer bersama para malaikat pengikutnya selalu berusaha mendakwa dan menggoda anak-anak Tuhan, bahkan berusaha menghalangi pemberitaan injil kerajaan Allah di bumi ini. Pada Masa Kerajaan Seribu Tahun, Lusifer ditangkap dan diikat serta dilemparkan ke dalam jurang maut supaya ia jangan menyesatkan bangsa-bangsa sebelum berakhir masa seribu tahun. Setelah itu dia dilepaskan dan untuk terkahir kalinya akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi dan mengumpulkan manusia yang berhasil disesatkan dan berperang melawan Allah dan orang-orang kudusnya. Namun dikalahkan oleh Allah. Akhirnya Lusifer/Iblis dan para malaikatnya akan dihukum selama-lamanya di neraka yang kekal bersama orang-orang yang tidak beroleh keselamatan dalam Yesus. Setan mendapat nama Lusifer, pertama kali diberikan oleh Tertulllian dan Agustinus, yang mengidentifikasikannya dengan bintang jatuh dalam Kitab Yesaya. Mereka mengetahui bahwa Iblis dahulu adalah Malaikat besar yang memberontak terhadap Tuhan dan diusir dari Surga.
Abad ke-4 Jerome memberi nama Lusifer kepada Iblis, beserta para komentator Alkitab lainnya ketika mengomentari ayat Lukas 10:18, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit”
Tim Lahaye berkata Iblis adalah pendosa pertama. Meskipun Iblis diciptakan sebagai “Kerub diurapi yang berjaga” (Yehezkiel 28:14), mari baca bagian tentang Iblis berikut ini. Dalam Alkitab, ada Nubuatan/Kisah Ganda (misal ditujukan ke Raja Tirus dan juga ditujukan Ke Lusifer/Luci-El/Iblis)
Ezekiel/Yehezkiel 28:11 Lalu datanglah firman YAHWEH kepadaku, dengan mengatakan,
Eze 28:12 “Hai anak manusia, merataplah atas raja Tirus, dan engkau harus mengatakan kepadanya: Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Engkaulah pemeterai takaran yang penuh hikmat dan seluruhnya indah.
Eze 28:13 Engkau pernah berada di Eden, taman Elohim; setiap batu yang berharga menjadi selubungmu: yaspis merah, krisolit, dan berlian, batu pirus, krisopras, nefrit, lazurit, batu darah dan malakit, dan emas. Kepiawaian tamborinmu dan serulingmu telah dipersiapkan dalam dirimu pada hari engkau diciptakan.
Eze 28:14 Engkau adalah kerub yang diurapi yang menutupi, dan Aku telah menempatkanmu di gunung Elohim yang kudus, tempat engkau berada. Engkau berjalan naik dan turun di tengah-tengah batu-batu api.
Eze 28:15 Engkau sempurna di dalam jalanmu sejak hari engkau diciptakan, sampai kesalahan ditemukan di dalammu.
Eze 28:16 Dengan banyaknya perdaganganmu, mereka memenuhimu dengan kekejaman, dan engkau telah berbuat dosa. Maka Aku melemparkan engkau dari gunung Elohim; Aku akan menghancurkanmu, hai kerub yang menutupi, dari tengah-tengah batu-batu api.
Eze 28:17 Engkau menjadi tinggi hati karena keindahanmu; dan engkau merusak hikmatmu karena kemegahanmu. Aku telah melemparkan engkau ke bumi. Dan Aku akan menaruh engkau di hadapan raja-raja, sehingga mereka dapat melihat engkau.
Eze 28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu, dan dengan kecurangan perdaganganmu, engkau telah mencemarkan tempat-tempat kudusmu; jadi Aku menyalakan api dari tengah-tengahmu; itu akan menelanmu, dan Aku akan menjadikan engkau abu di atas bumi, di hadapan semua yang melihat engkau.
Eze 28:19 Semua yang mengenal engkau di antara bangsa-bangsa, akan tertegun terhadapmu; engkau akan menjadi kengerian, dan engkau akan lenyap untuk selamanya.”
Nubuatan Nabi Yesaya ini ditujukan untuk Raja Babel dan juga Lusifer/Iblis/Pemimpin 1/3 malaikat yg Jatuh/berdosa.
Isa 14:12 Betapa engkau telah jatuh dari surga, hai yang bersinar, putra fajar! Engkau telah dihempaskan ke tanah, hai yang melemahkan bangsa-bangsa.
Isa 14:13 Sebab engkau telah berkata dalam hatimu: Aku akan naik ke langit aku akan mendirikan takhtaku di atas bintang-bintang Elohim. Dan aku akan duduk di bukit pertemuan di sebelah utara.
Isa 14:14 Aku akan naik melebihi ketinggian awan-awan, aku akan menyamai Yang Mahatinggi.
Wahyu 12:1 Dan terlihatlah suatu tanda besar di langit, seorang wanita [yaitu Bangsa Israel] dengan berselubungkan matahari [Yakub] dan bulan [Rahel dan Lea] di bawah kakinya dan mahkota dua belas bintang [12 suku Israel/12 anak Yakub] pada kepalanya.
Wahyu 12:2 Dan ketika mengandung dalam rahimnya, dia berteriak karena menderita sakit bersalin dan karena tersiksa pada saat melahirkan.
Wahyu 12:3 Dan terlihatlah suatu tanda lain di langit, dan lihatlah, seekor naga merah besar yang mempunyai tujuh kepala [sangat mungkin melambangkan 7 Kaisar Romawi yg kejam] dan sepuluh tanduk [10 Pemimpin dunia yg akan memerintah di bawah kepemimpinan AntiKristus], dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Naga MERAH karena dia mempunyai kuasa dan kekuatan yang menggerakkan sebagian besar pertumpahan darah di dunia. Dia NAGA karena dia penghancur yang kejam.
Wahyu 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit dan dia melemparkan mereka ke bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan wanita yang akan segera melahirkan itu, supaya bilamana dia telah melahirkan anaknya, naga itu dapat menelannya.
Dalam Wahyu 9:1, dan Ayub 3:9, malaikat juga disebut Bintang
Wahyu 12:5 Dan dia melahirkan seorang anak laki-laki yang akan segera menggembalakan segala bangsa dengan tongkat besi. Dan anak wanita itu dibawa kepada Elohim dan takhta-Nya.
Wahyu 12:6 Dan wanita itu melarikan diri ke padang gurun, di mana dia mempunyai suatu tempat yang telah disiapkan oleh Elohim, agar di sana mereka dapat memberi makan wanita itu selama seribu dua ratus enam puluh hari. [3 1/2 tahun]
Wahyu 12:7 Dan terjadilah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Dan naga itu berperang, juga para malaikatnya,
Wahyu 12:8 tetapi mereka tidak mempunyai kekuatan, bahkan tidak ada lagi tempat mereka masih ditemukan di surga.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu dilemparkan ke luar, yaitu si ular tua yang disebut si iblis dan Satan, yang menyesatkan seluruh dunia; dia telah dilemparkan ke bumi, dan para malaikatnya telah dilemparkan bersama dia.
Iblis disebut Ular Tua, karena berkaitan dengan penampilannya yang pertama di dalam Alkitab dalam Kej 3, ketika ia mencobai Hawa di Taman Eden, yang memebawa ke kejatuhan manusia
Kata IBLIS berarti pemfitnah atau pendakwa (Diabolos), seperti dalam ayat 10.
Satan (Satanos) berarti MUSUH/LAWAN, yang merupakan musuh semua umat Tuhan.
Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suatu suara nyaring yang berkata di surga, “Sekarang keselamatan dan kuasa dan kerajaan Elohim (Tuhan) kita dan otoritas Mesias-Nya telah tiba, karena si pendakwa saudara-saudara kita, yang menuduh mereka di hadapan Elohim siang dan malam telah dipukul roboh.
Wahyu 12:11 Dan mereka telah menaklukkannya melalui darah Anak Domba (Yesus Kristus / Firman Allah / Anak)dan melalui perkataan kesaksian mereka; mereka tidak menyayangi jiwa mereka bahkan sampai pada kematian.
Wahyu 12:12 Sebab itu bersukacitalah surga dan mereka yang berdiam di dalamnya. Celakalah mereka yang menempati darat dan laut, karena si iblis telah turun kepadamu dengan membawa kemarahan besar, sebab mengetahui bahwa dia mempunyai waktu hanya sedikit.”
Wahyu 12:13 Dan ketika naga itu melihat bahwa dia telah dilemparkan ke bumi, dia mengejar wanita [Bangsa Israel] yang telah melahirkan anak laki-laki [Yesus Kristus] itu.
Wahyu 12:14 Dan kepada wanita itu telah diberikan dua sayap rajawali besar supaya dia dapat terbang menuju padang gurun, ke tempatnya, di mana di sana dia diberi makan selama semasa, dan masa-masa dan setengah masa, jauh dari hadapan ular itu. [3 ½ tahun]
Wahyu 12:15 Dan ular itu menyemburkan air dari mulutnya seperti sebuah sungai di belakang wanita itu, supaya air itu dapat membuat wanita itu hanyut.
Wahyu 12:16 Dan bumi memberi pertolongan kepada wanita itu, dan bumi membuka mulutnya dan menelan sungai yang naga itu telah menyemburkan dari mulutnya.
Wahyu 12:17 Dan naga itu menjadi marah kepada wanita itu dan dia pergi untuk melakukan peperangan dengan keturunannya yang tersisa, yaitu mereka yang memelihara perintah-perintah Elohim dan yang memiliki kesaksian YESUS Kristus.
Iblis dalam Alkitab, ingin merebut penyembahan dan kemuliaan yang sebenarnya menjadi hak milik Tuhan saja. Firman Tuhan memberitahu kita bahwa Iblis adalah roh yang sangat kuat, yang sangat jahat yang hidup untuk membunuh dan menipu umat manusia.
Iblis disebut dengan sebutan-sebutan, Bintang Timur Putra Fajar (Yesaya 14:12), Roh Jahat, Pendusta dan Bapa segala dusta, Pembunuh manusia sejak semula (Yoh 8:44), seperti Singa yg mengaum-aum (1 Petrus 5:8), Penguasa Kerajaan Angkasa (Efesus 2:2), dan penguasa dunia (Yoh 14:30).
Paulus memberitahu kita bahwa Iblis dapat menyamar sebagai “malaikat terang” (2 Kor 11:14)
Dalam Alkitab kita tidak mengenal Konsep YIN YANG (adanya keseimbangan dua kekuatan yang berlawanan antara baik dan jahat). Tuhan tidak pernah dapat disetarakan dengan Iblis. Iblis yang tadinya merupakan Malaikat ciptaan Tuhan, sangat jauh kuasanya di bawah Tuhan Yang MahaMulia.
Rasul Yohanes memberitahu kita bahwa ekor naga (Iblis) menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi, ini menggambarkan pemberontakan para malaikat yang pertama kali untuk melawan Tuhan. Iblis entah dengan cara bagaimana berhasil mempengaruhi 1/3 dari malaikat Tuhan untuk membelot dan mendukung dia dalam pemberontakannya. Makhluk-makhluk ini sekarang kita sebut ROH-ROH JAHAT atau MALAIKAT-MALAIKAT YANG TELAH JATUH.
Pada Masa Tribulasi yang dimulai di bumi di bawah, suatu peperangan besar terjadi di Surga. Dalam usahanya yang Nekad untuk menggulingkan Tahta Tuhan, Iblis dan Para malaikatnya berperang melawan pasukan bala tentara Surga yang dipimpin oleh Mikhael, pemimpin malaikat. Iblis dan Anak buahnya DiKALAHKAN dan dilemparkan keluar dari Surga selama-lamanya.
Sampai saat ini Iblis masih menikmati akses ke tahta Tuhan, dimana Ia mendakwa Anda dan saya di depan Bapa. Tetapi harinya akan tiba, akses ke Surga ini tidak akan diberikan lagi ke Iblis beserta roh-roh jahatnya dan lingkup kerja mereka hanya dibatasi diBUMI saja.
Ini menyebabkan kesukaan besar di SUrga (ay 10, 12). Di Surga bersukacita namun tidak bagi manusia di Bumi karena Iblis akan menyesatkan karena sadar waktunya sudah singkat.
Dalam Masa Tribulasi (Masa Sengsara), Iblis yang tidak lagi mendapat akses ke Surga, merasuki AntiKristus dan melalui “binatang” itu menerima PENYEMBAHAN yang SELALU DIRINDUKANNYA. AntiKristus akan menajiskan Bait Suci III yang telah dibangun kembali dengan mendudukinya dan menyatakan dirinya sebagai Tuhan.
Objek utama kebencian Iblis ditumpahkan kepada BANGSA ISRAEL (yaitu perempuan) yang melahirkan Anak laki-laki itu (Yesus Kristus). Iblis akan berusaha membasmi Bangsa Israel, namun Bangsa Israel pada masa Tribulasi dilindungi oleh Tuhan secara AJAIB dalam masa 3 ½ tahun pertama Masa Sengsara. Iblis marah di ayat 17.
Pada Akhir masa Tribulasi (Masa Sengsara), Yesus kembali ke dunia dalam Penampakan yg PENUH KEMULIAAN, mengalahkan Bala Tentara AntiKristus dan Pemerintahan Raja-Raja dunia, dan seorang Malaikat menangkap Iblis dan mengikat Iblis di Jurang Maut 1000 tahun lamanya (Wahyu 20:1-3), Dunia pada saat itu memasuki Masa Kerajaan 1000 tahun, Iblis dinonaktifkan. Di akhir masa itu, Iblis dilepaskan dan terjadi pertempuran untuk terakhir kalinya, Iblis dilemparkan ke dalam lautan api (Neraka) untuk selam-lamanya bersama semua para malaikatnya, serta orang2 nonpercaya Kristus.
Akhir Kisah Sang Naga dan Para Malaikatnya
Mat 25:41 Lalu, Dia akan berkata pula kepada mereka yang di sebelah kiri: Enyahlah dari pada-Ku, orang-orang yang terkutuk ke dalam api kekal yang sudah disediakan bagi si iblis dan para malaikatnya. Sumber Acuan:
KS-ILT Edisi 2 via Software E-Sword 8,
Apakah Kita Hidup di Akhir Zaman? Tim Lahaye, GOSPEL PRESS, 2004
Segala Sesuatu Tentang Malaikat, Rijanto Tosin, Abdi Tandur, pada kata Lucifer hal 170-173
Manna Sorgawi, April 2007

List Nama Nama "Iblis" di Dunia

Daftar dibawah ini dilengkapi dengan tugas, jumlah bawahan dan area kekuasaan masing masing

A
Abaddon - Raja Setan Neraka. Alias Apollyon (berasal dari Yunani)

Abigor - Iblis yang menunggang kuda dan membawa tombak. Di neraka, dia membawahi 60 legion iblis (kayanya orang penting ni ndan..)

Adramelech - Setan neraka yang merupakan penasehat dan ketua dari dewan setan tertinggi (mungkin macam ketua M*R)

Aguares - memerintah 30 legiun di neraka. Juga merupakan Adipati neraka wilayah timur

Akop - Setan dari Filipina yang memangsa janda atau duda

Alocer - Adipati Neraka yang memerintah 36 legiun iblis

Amduscas - Adipati Neraka yang memerintah 39 legiun iblis

Andras - Adipati Neraka yang memerintah 30 legiun iblis

Angul - Setan dari Filipina yang membunuh orang dengan kapak

Apepi - Nama iblis berbentuk ular yang pada jaman Mesir kuno, merupakan musuh dari Ra, Dewa Matahari

Apophis - Iblis berbentuk ular yang berkeliaran di malam hari

Asmodeus - Iblis yang dibuang ke padang pasir oleh Raphael.

Astaroth - komandan harta karun di neraka, sekaligus adipati neraka wilayah barat

Astarte - Seorang dewa kafir yang kadang ditugaskan di neraka

Aym - Adipati Neraka yang memerintah 26 legiun iblis. Alias Haborym.

Ayperos - Pangeran Neraka yang memerintah 36 legiun iblis

Azazel - Pengusung pasukan neraka yang juga dikenal dengan nama Satanel

Azidahaka - Raja sihir yang punya tiga kepala

B
Baal - Jendral nya pasukan neraka

Baalberith - sekertaris senior di neraka, alias Berith.

Balan - Pangeran neraka.

Bearded - Iblis yang nama aslinya tidak diketahui sehingga ketika orang mencari Philosopher's Stone, orang tidak mencarinya.

Beelzebub - Dewa lalat, seorang iblis dengan pangkat cukup tinggi di neraka

Belial - Alias Beliel dan Beliar. Pangeran tipu muslihat, Iblis sodomi dan antikris

Belphegor - Iblis kekayaan yang didapat dengan licik

Beng - Versi setan nya gipsi ROmania

Buer - Pemimpin 50 legiun di neraka

Bumalin - Dewa bawah tanah nya orang filipina

C
Caym - Presiden Neraka

Charon - Tukang perahu yang membawa jiwa jiwa menyebrangi Styx

Chax - salah satu adipati neraka yang juga dikenal dengan nama SCOX

Chernobog - Iblis perbudakan yang namanya memiliki arti: Dewa hitam. Dia membawa semua hal jahat di malam hari

Chemosit - Iblis dari kenya yang berbentuk separuh manusia dan separuh burung

Chu Kwai - Iblis dari Cina yang merupakan pencipta keanehean

Congo Zandor - Iblis yang dipujai di Haiti.

Cresil - Iblis ketidaksucian

D
Dagon - Tukang panggang di neraka
manggang apa ya ndan??

E
Eblis - setan dalam versi Persia.Nama nya berarti keputusasaan

Elathan - Dewa kegelapan dari Celtic

Erebus - Iblis dari Yunani yang menjaga kegelapan di neraka

Er Mo - Raja iblis dari Szechuan

Eurynomus - Pangeran neraka yang gemar makan orang mati

F
Furfur - Pangeran Neraka yang memerintah 26 legiun iblis

G
Geryon - setan penjaga neraka di karya Dante yang berbentuk centaur raksasa

Grand Bois - setan dari Haiti yang namanya berarti kayu besar. Dia adalah penguasa hutan dimalam hari

Guaricana - Setan dari Brazil. Dia di anugerahi kehormatan oleh Yurimagua untuk memukuli pria muda sampai berdarah

H
Hatu-Atu-Topun Alias Hetu-Ahin - Iblis wanita dari Polynesia yang berkeliaran di saat fajar

Hecate - Ratu sihir

Herensugue - Iblis berbentuk ular dari negara Basque

I
Ibwa - setan dari filipina yang makan mayat

Ikwaokinyapippilele - Iblis dari Panama yang menyebabkan penyakit

Inmai - Iblis dari Myanmar yang tinggal di tiang depan rumah dan menyebabkan orang orang terkena duri

Irvene - Iblis berbentuk anjing yang tinggal di kepulauan Canary.

Itzcoliuhqui - Raja setan dari Aztecs yang membawa dingin dan kehancuran

J
Jahi - Iblis wanita dari Persia yang specialisasi nya adalah pelacuran

Jezebeth - Iblis kepalsuan.

Jilaiya - Iblis dari India yang terbang dimalam hari serupa burung dan menghisap darah manusia. Tapi hanya manusia yang namanya pernah didengar nya

Kamis, 27 Mei 2010

Hachiko Monogatari - Kesetiaan seekor anjing

Hachiko Monogatari - Kesetiaan seekor anjing


Hachiko MonogatariDi Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan ataupun patung selamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.
Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun.
Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.
Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.
Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.
Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.
Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan," saya akan menunggu tuan kembali."
"Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!" teriak pegawai kereta setengah berkelakar.
Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,"guukh!"
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.
Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.
Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia. Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.
Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.
Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.
Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.
Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.
Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.
Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.
Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.